Trauma Healing

Komunitas Relawan Bimbingan dan Konseling bersama para penyintas bencana banjir di Jeneponto

Workshop Online Sagusablog

Salah satu kanal kegiatan dibawah naungan IGI

Taman Sekolah

Ngobrol santai bersama siswa smaga

Senin, 27 Juli 2020

Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligence)

 
 
    Kecerdasan adalah kemampuan dalam memecahkan masalah atau menciptakan suatu produk yang bernilai dalam suatu latar belakang budaya tertentu. Salah seorang psikolog dari Universitas Harvard bernama Howard Gardner pada tahun 1983 mengubah pendapat kebanyakan orang dengan menyatakan bahwa kecerdasan tidak bersifat tunggal.
    Gardner menemukan 8 macam kecerdasan jamak dan mengembangkannya menjadi sebuah teori yang dikenal sebagai teori kecerdasan ganda (multiple intelligence)
1. Kecerdasan Verbal/Linguistik
2. Kecerdasan Logik Matematika
3. Kecerdasan Visual Spasial
4. Kecerdasan Musik
5. Kecerdasan Interpersonal
6. Kecerdasan Intrapersonal
7. Kecerdasan Kinestetik
8. Kecerdasan Natural

Untuk mengetahui secara lebih jelas mengenai 8 kecerdasan tersebut, silahkan simak video berikut ini:


Pentingnya Menjaga Kesehatan Tubuh


    Kesehatan adalah yang terpenting dari segalanya. Utamakan kesehatan anda dari pada hal yang lainnya dengan cara menjaga kesehatan anda dengan benar dan tepat, mengingat manfaat kesehatan melebihi segalanya dan lebih berharga dari pada harta sekalipun.
    Kesehatan pada dasarnya dimiliki oleh setiap orang, namun banyak orang dalam hidupnya tidak ingin menghabiskan kegiatan yang bersangkutan dengan nilai kesehatan, kesehatan adalah nilai yang fantastis harga tinggi, praktis tidak ada nilai yang terukur yang tak tertandingi dengan harga apapun, Anda mungkin memiliki banyak harta, uang melimpah, motor, mobil mewah, rumah seperti istana, tetapi jika penyakit yang diderita setiap kali pasti itu tidak ada nilainya sama sekali. Mari kita lihat saudara-saudara yang telah berbaring di rumah sakit, bagaimana mereka mengharapkan suatu kesembuhan. Kita telah diberikan nikmatnya sehat sehingga bisa beraktivitas serta menikmati apa saja yang kita inginkan. Kita harus bisa merawat dan menjaga kesehatan, agar dapat mensyukuri setiap nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Untuk menjaga kesehatan tidak membutuhkan biaya yang besar, tapi membutuhkan suatu kedisiplinan serta selalu berpikir dan bersikap positif.

Cara Menjaga Kesehatan
Berikut ini ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap tetap fit dan tidak mudah sakit :
1. Menjaga Pola Makan
    Cara pertama yang bisa Anda lakukan dengan menjaga pola makan, jangan pernah meninggalkan sarapan dan selalu atur jam makan anda. Orang yang tidak bisa menjaga pola makannya dia akan mudah sekali terkena penyakit maag. Gejala penyakit maag pertama yang akan dirasakan orang yang tidak memiliki pola makan yang teratur adalah perut terasa melilit dan sering terkena sakit perut.

2. Mengkonsumsi Gizi Seimbang
    Sudah tidak asing lagi tentang makanan dengan gizi seimbang, makanan dengan gizi seimbang adalah yang 4 sehat dan 5 sempurna. Semua gizi makanan ada di makanan 4 sehat dan 5 sempurna. Memang karena faktor ekonomi banyak masyarakat yang ada di Indonesia tidak bisa melakukan pola makan seperti itu.

3. Hindari Makan Berlebihan
    Ada banyak bahaya yang bisa ditimbulkan dari memakan makanan yang berlebihan, salah satu bahayanya adalah bisa memicu obesitas. Obesitas sendiri merupakan sumber dari berbagai macam penyakit yang serius misalnya saja adalah serangan jantung dan juga penyakit stroke.

4. Hindari Makanan Sampah
    Makanan sampah disebut juga dengan junk food, junk food merupakan makanan sampah sebab di dalam makanan itu tidak ada nutrisinya sama sekali. Justru makanan itu merupakan sumber penyakit bagi tubuh. Junk food adalah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dan lemak jenuh merupakan sumber penyakit jantung koroner. Agar tubuh tidak mudah sakit tentunya anda harus menghindari makanan junk food tersebut.

5. Konsumsi Cukup Cairan
    Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan tidak mudah sakit ada baiknya anda mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh anda. Ada banyak bahaya dan untuk organ-organ yang ada di dalam tubuh manusia. Kekurangan cairan di dalam tubuh bisa menyebabkan aliran darah dan juga aliran oksigen di pembuluh darah menjadi terganggu akibatnya adalah darah menjadi kental.

6. Olahraga Secara Teratur
    Bagi orang yang belum memiliki penyakit jantung anda bisa berolahraga berat selama 30 menit dalam sehari, olahraga itu bisa digunakan untuk melancarkan peredaran darah yang ada di dalam tubuh manusia. Olahraga ini juga berguna untuk membakar lemak yang ada di dalam tubuh manusia.

7. Cuci Tangan
    Untuk tidak mudah sakit anda bisa cuci tangan sebelum makan. Sudah diketahui sebelumnya jika tangan yang terkena kuman akan mudah sekali masuk ke dalam tubuh. Kuman itu nantinya akan menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan. Ada banyak bahaya tidak mencuci tangan sebelum makan salah satunya adalah akan menyebabkan sakit perut.

8. Istirahat yang Cukup
    Istirarahat yang cukup dan memiliki jam tidur yang teratur merupakan kunci sehat yang harus anda lakukan. Orang banyak yang terkena penyakit sebab jam tidur mereka serampangan. Mereka banyak yang tidur sudah larut malam kemudian bangun terlalu pagi. Alasan pekerjaan membuat mereka melakukan pola hidup yang tidak sehat. Setelah seharian bekerja tubuh perlu istirahat agar organ yang ada di dalam tubuh juga tidak bekerja terlalu keras.

9. Mencukupi Kebutuhan Serat
    Agar tubuh tetap sehat anda memerlukan makanan yang berserat untuk menjaga tubuh anda tetap sehat dan fit. Makanan yang berserat itu berfungsi untuk menghindarkan dari sembelit dan juga menyehatkan organ pencernaan.

10.Kendalikan Stres
    Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat anda bisa mengendalikan stress yang anda miliki. Jangan pernah menganggap remeh penyakit stress ini. Stress yang tidak segera diatasi akan berubah menjadi depresi. Depresi merupakan tingkatan gangguan psikis yang lebih membahayakan dibandingkan dengan stress.

11.Cukupi Kebutuhan Vitamin
    Tubuh kita membutuhkan asupan vitamin untuk cara menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit dan sehat. Asupan vitamin yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah vitamin D dan juga vitamin C. Akibat kekurangan vitamin D adalah akan membuat tubuh menjadi mudah terkena kuman dan virus.

12.Mengkonsumsi Supplemen
    Bagi anda yang memiliki mobilitas sangat tinggi dan memiliki kesibukan yang tinggi tidak ada salahnya anda mengkonsumsi suplemen penambah tenaga untuk menjaga energi yang ada di dalam tubuh anda. Suplemen ini berguna untuk menjaga tubuh anda dari kelelahan.

13.Menjaga Higienitas Makanan
    Pastikan makanan yang anda makan bersih dari kuman dan virus. Memang lebih aman jika anda memasak makanan anda sendiri di rumah dan tidak membiasakan diri jajan sembarangan.

14.Berpikiran Positif
    Pikiran positif sangat penting bagi kehidupan anda dan kesehatan anda. Ketika anda suka berfikiran buruk, energi yang buruk pun akan menyelimuti tubuh anda. Begitupula sebaliknya. Pikiran yang buruk pun pemicu stress sehingga anda patut menghindarinya.

Manfaat Kesehatan
Secara Langsung
Ada berbagai manfaat kesehatan yang kita peroleh secara langsung, diantaranya :
1. Mengurangi pengeluaran.
    Manfaat yang pertama ini sudah jelas sekali. Bayangkan saja jika anda sedang sakit tentu akan mengeluarkan biaya yang lumayan banyak untuk ke rumah sakit dan membeli segala jenis obat.
2. Menambah pemasukan.
    Jika tubuh anda dalam keadaan sehat alami tentu kita dapat bekerja secara total dan segar bugar untuk mencari uang, hal ini tentu akan menambah pemasukkan kita dibandingkan kita sedang sakit.
3. Menghemat waktu.
    Mengapa salah satu manfaat kesehatan adalah untuk menghemat waktu? hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan dan tugas yang akan tertunda jika kita sedang sakit. Bayangkan berapa banyak tugas yang akan tertunda jika kita sakit dan berapa banyak tugas yang akan kita kerjakan jika kita dalam keadaan sehat. Tentu waktu kita tidak akan terbuang sia-sia jika dalam keadaan sakit. Tapi, jika kita dalam keadaan sehat, waktu itu akan termanfaatkan dengan baik.

Secara Tidak Langsung
    Manfaat Kesehatan secara tidak langsung tidak kalah pentingnya dengan manfaat sehat secara langsung. Berikut beberapa manfaat yang akan kita peroleh secara tidak langsung jika kita terus dalam kondisi sehat.
1. Peluang Untuk Sukses.
    Sukses hanya dapat kita peroleh dengan kerja keras dan juga dukungan kesehatan pada diri kita.Kegiatan harian kita tidak akan terganggu jika kita dalam keadaan sehat.
2. Tabungan Masa Depan.
    Jika kita dalam keadaan sehat maka kita akan menabung untuk masa depan kita. Tabungan ini dapat berupa kegiatan positif ataupun kegiatan amal yang kita lakukan sehari hari.


Sumber

Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 8 Yogyakarta, Paramitra Publishing

Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra

Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

Stop Bullying


    Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psikologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus Terdapat beberapa jenis-jenis bullying. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.


    Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai berikut:

Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.

Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.

Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari luar..

Bullying elektronik/cyber; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.

Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying
1. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior
2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .
3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)
4. Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
6. Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)

Dampak negatif bullying bagi orang yang menjadi korban
1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan gejala tekanan psikis lain.
3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjakan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

Bagaimana Mencegah dan Melawan Bullying ?

Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying yaitu antara lain :
  • Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang berlebihan
  • Jangan sendirian terutama di tempat sepi
  • Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying
  • Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada di sekitar mereka
  • Kenali dan perhatikan pelaku bullying
  • Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.
Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut :

1. Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau mengganggu dan diganggu.
2. Bersikap tenang saat ada yang mengganggu, jangan biarkan emosi terpancing
3. Jika melihat ada teman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan
4. Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan
5. Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.


Sumber

Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 8 Yogyakarta, Paramitra Publishing

Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra

Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

Pentingnya Motivasi Belajar


    Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri adalah belajar, belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding pencapaian Anda saat ini, kuncinya ialah jangan pernah berhenti belajar. Hanya dengan belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi lebih baik.    
    Kata motivasi belajar dari bahasa latin yaitu movere yang berarti bergerak (move). Motivasi menjelaskan apa yang membuat orang melakukan sesuatu, membuat mereka tetap melakukannya dan membantu mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas. Hal ini berarti bahwa konsep motivasi digunakan untuk menjelaskan keinginan berperilaku, arah perilaku (pilihan), intensitas perilaku (usaha, berkelanjutan), dan penyelesaian atau prestasi yang sesungguhnya (pintrich, 2003).
    Menurut Santrock, motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang memiliki motivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama (Santrock, 2007). Dalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 2000).
    Belajar menurut Morgan, mengatakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai sutu hasil dari latihan atau pengalaman (Wisnubrata, 1983:3). Sedangkan menurut Moh. Surya, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.

    Jadi motivasi belajar adalah keseluruhan yang penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
    Menurut Brophy (2004), terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, yaitu:
a. Harapan guru
b. Instruksi langsung
c. Umpan balik (feedback) yang tepat
d. Penguatan dan hadiah
e. Hukuman

    Sebagai pendukung kelima faktor di atas, Sardiman (2000) menyatakan bahwa bentuk dan cara yang dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar adalah:
a. Pemberian angka, hal ini disebabkan karena banyak siswa belajar dengan tujuan utama yaitu untuk mencapai angka/nilai yang baik.
b. Persaingan/kompetisi.
c. Ego-involvement, yaitu menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri.
d. Memberi ulangan, hal ini disebabkan karena para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan.
e. Memberitahukan hasil, hal ini akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar terutama kalau terjadi kemajuan.
f. Pujian, jika ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, hal ini merupakan bentuk penguatan positif.

Cara Mempertahankan Motivasi Belajar
    Begitu kita termotivasi untuk belajar, salah satu kunci keberhasilan adalah menjaga kita tetap termotivasi. Harus dipahami bahwa motivasi mengalir dan dapat mengalami pasang surut. Sesuatu yang menimbulkan motivasi hari ini, mungkin esok hari tidak lagi memotivasi kita. Untuk tetap menjaga agar kita tetap termotivasi ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Gunakan Motivasi Internal dan Eksternal
Motivasi dari dalam sifatnya lebih permanen daripada motivasi dari luar (misalnya imbalan financial, nilai). Namun, untuk mencapai sasaran belajar, kita memerlukan keduanya. Fokuskan pada motivasi dari luar (misalkan nilai) agar kita dapat mulai tertarik untuk belajar. munculnya ketertarikan menandakan kita telah memiliki motivasi dari dalam. Dalam belajar tentunya motivasi dari dalam ini lebih menginginkan karena akan menyebabkan proses pembelajaran yang lebih dalam, namun seringkali motivasi dari dalam ini tumbuh setelah diawali dari motivasi dari luar.

2. Bentuklah Kelompok Belajar
Belajar bersama dapat menimbulkan motivasi yang besar sehingga membantu kita mencapai sasaran. Sebaliknya, kita akan malas bahkan malu untuk belajar diantara teman-teman yang sedang bermain sambil tertawa-tawa. Teman yang rajin akan membuat kita merasa belajar serius adalah biasa. Rencanakan apa yang akan dilakukan pada saat belajar bersama, misalnya mengerjakan soal latihan, memperkirakan soal ujian dan mencari jawabannya.

3. Berpeganglah Pada Rencana Waktu
Adanya rencana waktu sebagai pegangan dapat membantu meningkatkan motivasi kita. Bila kita merasakan motivasi mulai surut (biasanya pada pertengahan semester), upayakan dengan keras agar kita dapat tetap berpegang pada rencana waktu. Dengan ini, kita akan mendapati bahwa motivasi dapat kembali diraih. Paling tidak untuk menyelesaikan tugas sesuai rencana.

4. Ambil Jeda Pada Saat Belajar
Kita tidak mungkin belajar terus-menerus selama tiga jam. Strategi yang baik yang perlu kita terapkan adalah setiap belajar 50 menit ambil jeda 10 menit. Sebagian orang memerlukan jeda setelah belajar 30 menit. Tapi karena belajar 30 menit tidak terlalu lama, maka istirahatnya tidak lebih dari 5 menit. Setelah suatu waktu belajar yang panjang (misalnya 4 jam diselingi jeda), kita dapat mengambil jeda 1 atau 2 jam dengan melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Adanya jeda ini akan mencegah kejenuhan yang dapat menurunkan motivasi.

Sumber
Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta, Paramitra

Membangun Rasa Percaya Diri


    Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya. Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.
    Menurut Spencer (2003 ) percaya diri adalah keyakinan pada kemampuan dan penilaian diri atau citra sendiri, termasuk atas kemampuan dirinya yang diwujudkan dalam lingkungan yang semakin menantang serta percaya pada keputusan dan pendapatnya utnuk mengatasi kegagalan secara konstruktif.

Ciri – ciri Orang yang Mempunyai Rasa Percaya Diri
    Apa yang membedakan antara orang yang mempunyai rasa percaya diri dan tidak? Ternyata ada banyak hal yang membedakan mereka antara lain:
a. Berani Tampil Beda
Orang yang PD adalah sesorang yang hampir pasti memahami dirinya sendiri. Ia mengerti kebutuhan dirinya, mengerti keterbatasannya, sehingga jadilah ia seorang yang berani tampil beda, tentunya dalam hal positif.
b. Berani Menerima Tantangan
Bukankah ketika kita belum mencoba, kita belum tahu persis kapankah kesiapan kita? Berani menerima tantangan berarti berani untuk belajar sesuatu yang baru.
c. Asertif
Asertif berarti tegas, punya pendapat, serta berani berkata tidak. Seseorang yang PD tentu bersikap tegas, sebab ia berilmu ia tahu kapan saat untuk berkata “ya” dan kapan saat untuk berkata “tidak”.
d. Mandiri
Seorang yang PD adalah seorang yang mandiri. Ia percaya pada kemampuan dan kekuatan dirinya dalam mengatasi permasalahan.
e. Selalu bereaksi Positif dalam Menghadapi Masalah
Reaksi positif ini misalnya dengan tetap tegar, sabar, dan tabah dalam menghadapi permasalahan hidup.

Manfaat Rasa Percaya Diri
a. Menjadi pribadi yang tahan banting, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
b. Mampu mengatasi keadaan dengan baik.
c. Mengetahui kemampuan diri sendiri, sehingga mengerjakan sesuatu secara efektif dan efisien.
d. Memandang semua hal secara optimis.
e. Kualitas kepribadian akan meningkat
f. Mampu mengontrol emosi dengan baik.
g. Hidup akan lebih sistematis.

Proses Pembentukan Rasa Percaya Diri
    Rasa Percaya Diri tidak muncul begitu saja pada diri seseorang. Ada proses tertentu dalam pribadi seseorang sehingga terjadilah pembentukan rasa percaya diri. Secara garis besar, terbentuknya rasa percaya yang kuat terjadi melalui proses sebagai berikut:
a. Terbentuknya kepribadian yang baik sesuai dengan proses perkembangan yang melahirkan kelebihan – kelebihan tertentu.
b. Pemahaman seseorang terhadap kelebihan – kelebihan yang dimiliknya dan melahirkan keyakinan kuat untuk bisa berbuat segala sesuatu dengan memanfaatkan kelebihan tersebut.
c. Pemahaman dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan – kelamahan yang dimilikinya agar tidak menimbulkan rasa rendah diri atau kesulitan menyesuaikan diri.
d. Pengalaman didalam menjalani berbagai aspek kehidupan dengan menggunakan segala kelebihan yang ada pada dirinya.

Membangun Rasa Percaya Diri
    Rasa Percaya Diri sangat diperlukan setiap orang. Tanpa rasa percaya diri, seseorang akan merasa kikuk, serba salah, dan tidak dapat melakukan sesuatu secara maksimal. Berikut ini ada tujuh (7) pilar untuk membangun rasa percaya diri yang dikutip dari buku Sukses Membangun rasa Percaya Diri karya Wishnubroto Widarso, antara lain:
1. Sadar bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang dikaruniai hak dasar yang sama yaitu, hak untuk hidup, hak untuk merdeka, dan hak untuk mencari kebahagiaan kita sendiri.
2. Hidup Mandiri, dalam arti mempunyai pikiran sendiri, mempunyai minat dan hobi sendiri, dan berani secara terbuka menyatakan pendapat/pikiran sendiri, serta melakukan apapun yang menjadi minat dan hobi, sejauh itu tidak merugikan orang lain.
3. Menemukan keunggulan/kelebihan diri dan kemudian mengembangkannya dengan sungguh – sungguh.
4. Menimba ilmu dan mengumpulkan pengetahuan umum sebanyak yang mampu dilakukan.
5. Berfikir realistis bahwa setiap manusia pasti punya keunggulan/kelebihan disamping kelemahan/kekurangan.
6. Berfikir asertif, tulus mengakui hak orang lain, tetapi pada saat yang sama mampu menegakkan haknya sendiri.
7. Menggunakan bahasa non verbal (bahasa tubuh) dengan tepat, misalnya memandang wajah dan mata lawan bicara kita dalam kurun waktu yang relatif lama (bukan seperti pandangan sekilas saja), berdiri tegak dengan kaki lurus dan berat badan ditumpukan pada kedua kaki (tidak condong ke salah satu sisi); duduk dengan punggung tegak pada sandaran kursi (tidak duduk membungkuk atau meringkuk); bahu di tarik ke belakang supaya lurus; kepala tegak tetapi tidak mendongak; artikulasi (pengucapan kata) juga jelas. Bahasa nonverbal ini seharusnya memang muncul secara alamiah, tetapi bukan berarti tidak dapat dipelajari. Kita dapat belajar dan berlatih menggunakan bahasa nonverbal tertentu sebagai salah satu cara membangun rasa percaya diri kita.

    Dari uraian singkat di atas, tentunya Anda sudah paham mengenai apa dan bagaimana rasa percaya diri itu. Andapun memahami betapa pentingnya memiliki rasa percaya diri. Nah, sudahkah Anda termasuk orang yang percaya diri alias PD? Kalau belum, mulailah dari sekarang. Tak ada kata terlambat untuk belajar dan memperbaiki diri.

Sumber

Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 8 Yogyakarta, Paramitra Publishing

Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra

Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra